PENYAKIT :
A. Insidens rate
B. attack rate
C. Scondary attack rate.
D. Prevalens rate :
* period prevalens rate
* point prevalens rate
KEMATIAN :
1. Crude Death Rate
2. Infant Mortality Rate
3. Maternal Mortality Rate
4. Case Fatality Rate, dll
Insidens Rate
•
Insiden ialah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit
yang ditemukan pada suatu waktu ttt di suatu kelompok masyarakat.
• Contoh :
Pada
suatu daerah dengan jumlah penduduk tgl 1 Juli 2005 sebanyak 100.000
orang semua rentan terhadap penyakit Diare ditemukan laporan penderita
baru sebagai berikut : bulan januari 50 orang, Maret 100 orang, Juni 150
orang, September 10 orang dan Desember 90 orang
IR = ( 50+ 100+150+10 +90) /100.000 X 100 % = 0,4 %
Attack Rate
•
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut pada saat yang sama dalam %, permil.
• Contoh
Dari 500
orang murid yang tercatat pada SD X ternyata 100 orang tiba-tiba
menderita muntaber setelah makan nasi bungkus di kantin sekolah.
Attack rate = 100 / 500 X 100% = 20 %
• AR hanya dignkan pd kel.masy terbatas, periode terbts, mis KLB.
Secondary Attack Rate
•
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan
kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi yang telah terkena
pada serangan pertama dalam (%) atau ‰
• Contoh :
Jumlah Penduduk
1000 orang, dilaporkan sbb : Bulan April 2005 terjangkit penyakit X
sebanyak 150 penderita.Bulan Agustus 2005 terjadi serangan penyakit yang
sama dengan penderita 250 orang
Secondary Attack rate = 250/1000-150 X 100 % = 29,41 %
Prevalen
•
Gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada
jangka waktu tertentu disekelompok masyarakat tertentu.
• Ada dua Prevalen:
A. Period Prevalence
Contoh :
Pada
suatu daerah penduduk pada 1 juli 2005 100.000 orang, dilaporkan
keadaan penyakit A sbb: Januari 50 kasus lama dan 100 kasus baru. Maret
75 kasus lama dan 75 kasus baru, Juli 25 kasus lama dan 75 kasus baru;
Sept 50 kasus lama dan 50 kasus baru dan Des. 200 kasus lama dan 200
kasus baru.
Period Prevalens rate :
(50+100) +(75+75)+(25+75)+(50+50)+(200+200) /100.000 X 100 % = 0,9 %
B. Point Prevalence Rate:-> Prevalence Rate saja.
Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat, dibagi dengan jumlah penduduk saat itu dalam persen/permil.
Contoh
Satu sekolah dengan murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita penyakit
campak, dan hari ini 5 orang lainnya menderita penyakit campak
Point Prevalence rate = 10/100 x 1000 ‰= 100 ‰
Hub.antara Prevalence dan Incidence
1.
Hubungan antara Prevalence(P) dan Incidence(I) adalah P ~ I x D yang
berarti bahwa prevalence berubah menurut incidence dan lamanya sakit
D(duration)
2. Apabila incidence dan lamanya sakit stabil selama waktu yang panjang formula ini dituliskan :
P= I x D.
3. Jadi apabila prevalence dan lamanya sakit diketahui maka dapatlah dihitung incidence.
Syarat :
• Nilai Incidence dalam waktu lama konstans
• Lama berlangsungnya suatu penyakit stabil.
Angka Kematian
1. Crude Death Rate: Jum kematian / Jum Pendd
2. Caused Specific Death Rate:
Contoh
: Dikota X jumlah penduduk 200.000 jiwa, terjadi kematian 1500 orang
selama th 1985, diantaranya ada 25 org keracunan pestisida ? Hitung CDR
dan CSDR pestisida?
CDR = 1500/200.000 = 7.5‰
CSDR= pestisida= 25/200.000 = 12.5 /100.000 pdd
3. Infant Mortality Rate :
Jumlah kematian bayi(0-12 bln) / Jumlah kelahiran hidup x 100 %
4. Case Fatality Rate(CFR):
Jumlah kematian karena penyakit X / Jumlah seluruh penderita penyakit X X 100 %
Contoh :
Didaerah X dlm 1 tahun terdapat kasus penyakit Radang Paru
500 orang yang meninggal 300 orang?à CFR?
CFR = 300/500 x 100 %= 60 %
Angka ini menunjukkan keganasan penyakit.
Contoh kasus Flu burung positif 65 org, yg meninggal 54 org
Hitung CFR flu burung ?
54 / 65 X 100 % = 83 %
good
BalasHapussangat membantu ea
Terimaksih sangat membantu
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus