Senin, 26 Desember 2011

Kehidupan Di Dalam Air


Air  jernih  maupun  air  yang  kotor  atau  tercemar,  di  dalamnya  akan terkandung sejumlah kehidupan yaitu:
a.   Pada air jernih, misal yang berasal dari sumur biasa, sumur pompa, sumber mata air dan sebagiannya di dalamnya terdiri dari bakteri, yaitu:
1). Kelompok bakteri besi (misal: Crenothrix dan sebagai Sphaerotilus) yang mampu  mengoksidasi senyawa ferro menjadi ferri. Akibat kehadirannya, air  sering  berubah  warna  kalau  disimpan  lama  yaitu  warna  kehitam- hitaman, kecoklat-coklatan, dan sebagainya.
2). Kelompok  bakteri  belerang  (antara  lain  Chromatium  dan  Thiobacillus) yang  mampu mereduksi senyawa sulfat menjadi H2S akibatnya kalau air disimpan lama akan tercium bau busuk seperti telur busuk.
3). Kelompok  mikroalga  (misal  yang  termasuk  mikroalga  hijau,  biru,  dan kersik), sehingga kalau air disimpan lama di dalamnya akan nampak jasad- jasad yang  berwarna  hijau, biru ataupun kekuning-kuningan, tergantung kepada        dominasi        jasad-jasad       tersebut                serta            lingkungan     yang mempengaruhinya. Lebih jauhnya lagi akibat kehadiran kelompok bakteri dan  mikroalga akan mengakibatkan kerugian, misalnya terjadinya proses korosi   (pengkaratan)   terhadap   benda-benda   logam   yang   berada   di dalamnya, menjadi bau, berubah warna, dan sebagainya.
b.  Pada air yang kotor atau sudah tercemar, misal air selokan, air sungai atau air buangan,  di dalamnya akan didapati kelompok bakteri seperti pada air yang masih jernih, ditambah dengan kelompok lainnya, antara lain:




1). Kelompok  patogen  (penyebab  penyakit) misal  penyebab  penyakit  tifus, paratifus, kolera, disentri, dan sebagainya.
2). Kelompok   penghasil   racun,   misal   yang   sering   terjadi   pada   kasus keracunan bahan makanan (daging, ikan sayuran dan sebagainya), ataupun jenis-jenis  keracunan lainnya  yang sering  terjadi  di  daerah  pemukiman yang kurang sehat.
3). Kelompok  bakteri  pencemar,  misal  bakteri  golongan  coli,  yang  bahwa kehadirannya di dalam badan air dikategorikan bahwa air tersebut terkena pencemar  fekal  (kotoran   manusia),  karena  bakteri   coli  berasal   dari tinja/kotoran, khususnya manusia.
4). Kelompok  bakteri  pengguna,  yaitu  kelompok  lain  dari  bakteri  yang mampu  untuk  mengurai  senyawa-senyawa  tertentu  di  dalam badan  air. Dikenal  kemudian  adanya kelompok bakteri  pengguna  residu  pestisida, pengguna residu minyak bumi, pengguna residu deterjen, dan sebagainya (Suriawiria, 1996).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar